Jumat, 02 November 2007

SiNoPsiS2 NovEL

Hanya sedikit bibir mereka bersentuhan. Karena di detik lain Wulan telah tersentak mundur dengan kagetnya. Dan mereka sama-sama jatuh terduduk.
“kok Joko gitu sih,” gumamnya tersipu-sipu.
“Nggak apa, kan?” Joko coba membela diri. Padahal dia sendiri sudah merasa panas dingin.
“Tapi kata Lili kalau ciuman bisa…”
“Bisa apa?”
“Hamil.”
“Hah?!”
Mereka baru berumur lima belas tahun dan masih duduk di bangku SMP. Mereka trelibat cinta remaja yang tolol, konyol, tapi asoy. Sampai suatu hari mereka melompat keluar dari jendela SMP. Menginjak bumi terlarang. Yang belum boleh mereka jelang. Dan segala yang lucu dari dunia remaja berubah haru.

SAKSIKAN KISAH LENGKAPNYA DI “ Dari Jendela SMP “ KARYA MIRA W.

Persoalan drug, ternyata tidak hanya dialami oleh remaja yang bermasalah, tetapi juga remaja baik-baik yang bahkan sudah memiliki jati iri seperti Bintang.
Pada saat posisinya sebagai vokalis sebuah grup band remaja sedang naik daun, dia malah terjerumus menggunakan drug. Yang paling di sesalkan teman-temannya adalh Bintang tidak mahu berterus terang.
Selama satu setengah tahun Bintang terjerat barang haram itudan dia mulai sulit melepaskannya. Beberapa kali bintang mencoba membiarkan tubuhnya menggigil karena ketagihan. Beberapa kali pula dia menahan sakit ketika sakau.
Apakah usaha Bintang membuahkan hasil?
Apa kariernya sebagai bintang tetap bersinar terang? Atau malah sebaliknya? Hanya diri Bintang yang tahu.

SELENGKAPNYA DI “ Setitik Cahaya Bintang “ By : FENY ANDIANI


Atun yang ibunya meninggal pada saat ia di lahirkan ke dunia, terpaksa di titipkan pada satu keluarga yang tidak pernah menyadari pentingnya arti pendidikan bagi manusia. Program paket kelompok belajar yang di sodorkan oleh pemetintah tanpa biaya itu pun tidak pernah mampu mendobrak rasa masa bodohnya. Bagi keluarga seperti itu, bekerja untuk makan adalah tujuan dari segala-galanya.
SANGGUPKAH ATUN BERTAHAN TINGGAL BERSAMA KELUARGA ITU?
BACA DI “ Atun Anak Terlantar “ KARYA : IBNU CHAZAM

Tidak ada komentar: